PIKIRAN RAKYAT - Hizbullah merilis pesan beirisi peringatan terhadap Israel penjajah bahwa mereka siap untuk eskalasi konflik lintas batas. Kelompok yang berbasis di Lebanon selatan itu bahkan menantang Israel penjajah.
"Jika Anda memperluas (konflik), kami akan memperluas," kata kelompok bersenjata Lebanon tersebut, Sabtu 16 Maret 2024.
Tanggapan itu muncul di tengah meningkatnya serangan lintas batas antara kedua belah pihak. Militer Israel penjajah mengklaim, beberapa serangan di Lebanon selatan yang menargetkan fasilitas Hizbullah.
Israel penjajah juga telah menyerang daerah-daerah jauh di dalam Lebanon timur.
Siap Menghadapi Israel
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah mengaku pihaknya siap menghadapi perang tanpa batas dengan Israel penjajah. Pada saat ini, kedua kubu terus saling serang di sepanjang perbatasan.
Dia menekankan bahwa Israel penjajah dan para pemukimnya adalah orang yang takut perang.
"Sebenarnya yang takut perang itu Israel dan antek-antek pemukimnya, bukan kami (Lebanon)," ucap Hassan Nasrallah dalam pidato usai adanya serangan udara Israel yang menewaskan komandan senior Hizbullah, Wissam al-Tawil, di Lebanon.
Dia juga menyatakan kesiapan pasukan Hizbullah untuk berperang dalam 99 hari terakhir melawan Israel penjajah. Hassan Nasrallah bersikeras bahwa mereka siap menghadapi perang tanpa batas.
"Hizbullah siap berperang melawan penjajah Israel, tanpa batas atau tanpa kendali," ujarnya.