kievskiy.org

Obat Diet Jepang Memakan Korban: 5 Tewas dan Ratusan Dirawat di Rumah Sakit

Ilustrasi suplemen beras ragi merah atau beni koji.
Ilustrasi suplemen beras ragi merah atau beni koji. /Pexels/Anna Shvets

PIKIRAN RAKYAT - Lima orang dilaporkan meninggal dan lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit pada Jumat 29 Maret 2024 akibat meminum obat diet di Jepang. Laporan itu keluar seinggu setelah sederet suplemen kesehatan Jepang mulai ditarik dari peredaran.

Kobayashi Pharmaceutical Co. yang berbasis di Osaka mendapat kecaman karena tidak go public dengan cepat terkait masalah yang diketahui secara internal pada awal Januari 2024. Pengumuman publik pertama baru datang pada 22 Maret 2024.

Pejabat perusahaan mengatakan bahwa 114 orang dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi produk, termasuk suplemen diet yang mengandung beras ragi merah (beni koji), spesies jamur merah. Suplemen Benikoji Choleste Help itu dimaksudkan untuk menurunkan kolesterol.

Pada awal pekan ini, jumlah kematian mencapai dua orang. Beberapa orang mengalami masalah ginjal setelah mengonsumsi suplemen, tetapi penyebab pastinya masih dalam penyelidikan bekerja sama dengan laboratorium pemerintah.

"Kami meminta maaf sedalam-dalamnya," kata Presiden Akihiro Kobayashi kepada wartawan pada Jumat 29 Maret 2024, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CBS News.

Dia membungkuk untuk waktu yang lama sebagai tanda menekankan permintaan maaf bersama tiga pejabat tinggi perusahaan lainnya.

Akihiro Kobayashi menyatakan penyesalan kepada mereka yang telah meninggal dan sakit, serta kepada keluarga para korban. Dia juga meminta maaf atas masalah yang ditimbulkan pada seluruh industri makanan kesehatan dan profesi medis.

Dia menambahkan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan manajemen krisis.

Perintah Penarikan Produk

Produk-produk perusahaan telah ditarik kembali, seperti halnya lusinan produk lain yang mengandung beni koji, termasuk pasta miso, kerupuk, dan saus cuka. Kementerian Kesehatan Jepang memasang daftar di situs resminya dari semua produk yang ditarik, termasuk beberapa yang menggunakan beni koji untuk pewarna makanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat