PIKIRAN RAKYAT – Serangan brutal Israel Penjajah ke Gaza tak hanya mengorbankan para penduduk Palestina. Sejumlah relawan dari luar negeri juga ikut kena imbas dari genosida yang dilakukan Israel Penjajah tanpa henti.
Organisasi kemanusiaan dunia World Central Kitchen (WCK) kehilangan 7 relawannya yang melakukan kegiatan bantuan di Gaza. Kabar tersebut dikonfirmasi langung oleh WCK pada Selasa, 2 April 2024.
Tim WCK yang tewas disebut tengah melakukan perjalanan di zona bebas konflik. Mereka menuju lokasi tersebut dengan dua mobil lapis baja berlogo WCK, dan satu kendaraan berbahan kulit lembut.
Sebelum bergerak menyalurkan bantuan, tim WCK sudah berkoordinasi dengan tentara Israel Penjajah. Nyatanya konvoi bantuan tersebut justru diserang dengan rudal saat meninggalkan gudang Deir al-Balah, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan yang dibawa ke Gaza lewat jalur laut.
Baca Juga: Jalur Mudik di Jawa Barat Masih Rusak, Mustahil Perbaikan Rampung Sesuai Target
“Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan di mana makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan,” ujar CEO World Central Kitchen Erin Gore.
Korban dari berbagai negara
Sebanyak tujuh anggota WCK yang tewas berasal dari berbagai negara. Ada yang berasal dari Australia, Polandia, Inggris, berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, serta Palestina.
CEO WCK merasakan duka yang mendalam usai mendapatkan kabar tujuh relawan tewas dalam serangan rudal Israel Penjajah. Dia menilai serangan tersebut telah ditargetkan oleh tentara Israel Penjajah.
“Saya patah hati dan terkejut karena kita-WCK dan seluruh dunia-kehilangan nuawa yang indah hari ini karena serangan yang ditargetkan oleh IOF,” kata Erin.