PIKIRAN RAKYAT - Ramadan sudah masuk hari ke 16 atau lebih dari separuhnya umat muslim melaksanakan ibadah puasa. Seperti yang selalu menjadi tradisi di Indonesia, mudik menjadi aktivitas mayoritas warga saat mendekati hari raya Idulfitri atau lebaran.
Musim mudik pun seakan menjadi hajatan besar yang melibatkan banyak pihak baik itu pemerintah baik pusat dan daerah dengan berbagai instansi di dalamnya, aparat berwenang dengan personelnya yang harus siaga di semua wilayah, dan berbagai pihak lainnya yang juga harus siap menghadapi pergerakan jutaan orang saat mudik dan juga balik nanti.
Jalan rusak masih jadi PR
Selain armada angkutan yang harus memadai, kondisi jalan di sepanjang jalur mudik yang setiap tahunnya selalu ramai dilalui pemudik harus juga dipastikan dalam kondisi baik, nyaman, dan tidak membahayakan pengendara. Namun faktanya mendekati musim arus mudik tahun ini, sejumlah ruas yang menjadi jalur mudik lebaran kondisinya justru masih rusak.
Hampir di semua wilayah di Jawa Barat yang menjadi daerah perlintasan arus mudik masih saja terdapat jalan yang kondisinya rusak.
Padahal beberapa waktu lalu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan seluruh jalur mudik sudah siap dilalui dan sudah selesai diperbaiki setidaknya pada H-10 sebelum lebaran. Namun hingga saat ini di sejumlah ruas salah satunya di jalur-jalur alternatif mudik yang dijanjikan akan diperbaiki belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Untuk bisa mengejar target H-10 pun menjadi mustahil kecuali jika perbaikan hanya dilakukan seadanya.
Di wilayah Kabupaten Sukabumi misalnya, berdasarkan hasil pemantauan jajaran Polres Sukabumi masih ada setidaknya 15 ruas jalan yang perlu perbaikan. Yakni di sepanjang Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan di Cibadak atau Jalan Raya Sukabumi Bogor yang kondisinya rusak dan membutuhkan perbaikan.
Kerusakan jalur mudik juga terjadi di wilayah lainnya yakni di Kabupaten Karawang. Di wilayah ini sejumlah jalan alternatif mudik lebaran mulai dari Krasak, Kecamatan Cilamaya Wetan hingga ke Cikalong, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang masih dibiarkan rusak. Di sepanjang ruas tersebut masih banyak lubang yang membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor.
Belum ada tanda-tanda perbaikan padahal sebelumnya baik itu Pj Gubernur maupun Bupati Karawang sudah memastikan ruas jalan di wilayah tersebut akan tuntas diperbaiki pada H-10 yang artinya tinggal menyisakan beberapa hari saja.
Kerusakan serupa juga terjadi di ruas jalan provinsi di wilayah Jabar selatan tepatnya di Kabupaten Cianjur. Salah satunya di jalur utama milik provinsi di ruas Jalan Cibeber-Sukanaga. Di lokasi tersebut kerusakan yang terjadi cukup parah padahal jalur tersebut menjadi jalur utama menuju ke wilayah selatan dan dipastikan lalu lintas akan meningkat saat arus mudik mendatang. Belum lagi jalur-jalur lainnya yang juga mengalami kerusakan parah dan menunggu untuk segera diperbaiki sebelum musim mudik lebaran tiba.