kievskiy.org

7 Pekerja World Central Kitchen Tewas Dibantai Israel, Mereka Pahlawan Warga Gaza yang Kelaparan

Anggota
Anggota /Reuters dari Chef Jose Andres

PIKIRAN RAKYAT - Israel penjajah membantai tujuh pekerja bantuan dalam tiga serangan udara yang 'ditargetkan' di Gaza. Aksinya pun dikecam oleh negara-negara sekutu, karena para korban tewas merupakan warga negara mereka.

Australia, Polandia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) termasuk di antara beberapa negara yang menyerukan agar Israel penjajah segera menjelaskan serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan internasional di Gaza tengah pada Senin 1 April 2024 tersebut.

World Central Kitchen (WCK) mengatakan bahwa para pekerjanya bepergian di "zona deconflicted" ketika dua mobil dengan logo mereka menjadi sasaran serangan udara Israel di Deir al-Balah. Organisasi itu mengatakan, serangan tersebut terjadi meskipun ada koordinasi dengan militer Israel penjajah tentang pergerakan mereka.

Itu terjadi hanya beberapa jam setelah tim WCK menurunkan pengiriman baru 100 ton bantuan makanan ke Gaza.

Sedangkan pernyataan Israel penjajah hanya merujuk pada satu serangan udara. Laporan oleh Haaretz menyatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel penjajah menembakkan tiga rudal ke konvoi WCK.

Salah satu mobil diserang, dan kemudian beberapa penumpang di mobil yang ditargetkan beralih ke dua kendaraan lainnya, sebelum rudal lain menghantam.

Para penumpang di mobil ketiga kemudian berusaha untuk menyelamatkan diri dari serangan kedua. Nahas, operator pesawat tak berawak Israel penjajah menargetkan mereka dengan serangan rudal ketiga. Ketujuh relawan tewas setelah serangan ketiga.

WCK mengatakan bahwa para pekerja bantuan berasal dari beberapa negara, termasuk Inggris, Polandia, Australia, serta dua warga negara Palestina ganda (Amerika dan Kanada).

"Kami segera menghentikan operasi di wilayah tersebut," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat