kievskiy.org

16 Jemaah Masjid Al Aqsa Palestina Ditangkap Tentara Israel Penjajah saat Malam Lailatul Qadar

Pasukan Israel penjajah dilaporkan memukuli jemaah Palestina yang hendak melaksanakan sholat tarawih di Masjid Al-Aqsa.
Pasukan Israel penjajah dilaporkan memukuli jemaah Palestina yang hendak melaksanakan sholat tarawih di Masjid Al-Aqsa. /Pexels/brokenadmiral_

PIKIRAN RAKYAT – Tindakan keji tentara Israel Penjajah terhadap warga Palestina tak henti-henti, meski mayoritas umat Islam sedang melaksanakan ibadah Ramadhan 2024. Malam lailatul qadar yang harusnya diisi dengan ibadah khusyu, justru penuh dengan tekanan.

Sebanyak 16 orang ditangkap saat sholat subuh di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Penangkapan tersebut bahkan terjadi saat malam lailatul qadar, yang dianggap umat Islam sebagai malam paling suci di bulan Ramadhan.

Ketegangan di Masjid Al Aqsa meningkat saat pemerintah Israel Penjajah menolak masuknya warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki. Tentara Israel Penjajah membatasi orang-orang yang akan beribadah.

Israel Penjajah melarang anak-anak di bawah 10 tahun, wanita di atas 50 tahun, dan pria di atas 55 tahun untuk masuk ke lingkungan Masjid Al Aqsa. Persentase orang yang bisa masuk ke area ibadah tersebut makin sedikit.

Baca Juga: Tips Mudik Bawa Bayi saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, Para Ibu Wajib Tahu

Serangan udara terus berlanjut di Gaza dan mengancam masyarakat tak bersalah. Wilayah seperti Gaza tengah, kota Khan Younis, dan kota Gaza di utara menjadi sasaran serangan rudal oleh tentara Israel Penjajah.

Serangan itu memicu kelangkaan bantuan kemanusiaan selama Ramadhan 2024. Belum lagi beberapa waktu lalu Israel Penjajah melancarkan serangan ke World Central Kitchen (WCK) awal pekan ini.

Sebanyak 7 relawan WCK meninggal dunia dalam serangan tersebut. Bahkan memicu kemarahan pemimpin dunia.

Tak mau gencatan senjata

Meski Israel Penjajah mendapat kecaman atas serangan di Gaza, dan diperintahkan untuk gencatan senjata, tapi mereka tak mau melakukannya. Amerika Serikat (AS) tak menggunakan hak veto dalam rapat Dewan Keamanan PBB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat