kievskiy.org

Israel Penjajah Buka 3 Perbatasan Utama ke Gaza untuk Salurkan Bantuan, Gimik atau Betulan?

Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024.
Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024. / REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Israel penjajah telah mengumumkan akan membuka kembali jalur penyeberangan atau perbatasan utama ke Gaza dan hendak mengizinkan lebih banyak bantuan melalui penyeberangan lain serta pelabuhan ke sana.

Langkah ini ternyata menyusul peringatan dari Presiden AS, Joe Biden bahwa dukungannya di masa depan untuk Israel akan bergantung pada tindakan nyata yang diambil negara tersebut melindungi warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan.

Apakah pengumuman tersebut cuma gimik atau betulan?

Sejauh ini, genosida di Gaza telah menewaskan lebih dari 33.000 orang dan menciptakan krisis kemanusiaan yang sangat buruk bagi masyarakat Palestina.

Israel yang akan membuka kembali jalur bantuan darat menjadi sangat-sangat krusial bagi kelangsungan hidup rakyat Palestina yang sudah dibiarkan kelaparan beberapa bulan belakangan.

Organisasi-organisasi kemanusiaan di dunia sudah lama mengatakan bahwa jalur darat merupakan jalur paling efektif untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, di mana penduduknya menghadapi tingkat kelaparan yang sangat besar.

Dalam perhitungan Israel, sebelum diblokade, dulu setiap harinya bantuan bisa mencapai 500 truk menyeberang jalur darat menuju Gaza. Sedangkan menurut Program Pangan Dunia (WFP), bulan lalu, untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar di Gaza setidaknya 300 truk harus menyeberang setiap hari ke wilayah tersebut.

Meskipun Yordania, AS, dan negara-negara lain telah mengirimkan bantuan melalui udara, serta World Central Kitchen yang tempo hari tujuh pekerjanya dibunuh oleh Israel telah mendistribusikan pasokan di Gaza, bantuan tersebut masih sangat jauh dari jumlah yang dibutuhkan.

Rute apa saja yang akan dibuka Israel Penjajah?

Pemerintah Israel yang dirilis pada Kamis malam, 4 April 2024, mengungkapkan beberapa jumlah lokasi yang hendak dibuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat