kievskiy.org

PM Israel Benjamin Netanyahu Sudah Tetapkan Jadwal Serang Persembunyian Hamas di Rafah

PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengaku telah menetapkan tanggal untuk menyerang Rafah.
PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengaku telah menetapkan tanggal untuk menyerang Rafah. /Reuters/Amir Cohen/Pool

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengaku telah menetapkan tanggal untuk menyerang Rafah. Hal itu diungkapkan Benjamin Netanyahu melaui pernyataan video yang dilaporkan AFP.

"Serangan (ke Rafah) itu akan terjadi. Ada tanggalnya dan sudah ditetapkan," kata Benjamin Netanyahu.

Israel menganggap Rafah sebagai benteng persembunyian Hamas. Pemerintah Israel menekankan pentingnya merebut kemenangan dengan masuk ke Rafah, meskipun tidak memberikan jadwal pasti untuk invasi tersebut.

Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024.
Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024.

Perundingan gencatan senjata masih berlangsung

Netanyahu menyampaikan pernyataannya ini saat perundingan gencatan senjata dengan Hamas di Kairo, Mesir. Netanyahu menyatakan, dia menerima laporan terperinci tentang perundingan di Kairo.

Mereka terus bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka, terutama pembebasan seluruh sandera Israel.

Adapun Amerika Serikat, sebagai mediator dalam perundingan tersebut, telah mengusulkan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera kepada militan. AS menyatakan bahwa sekarang keputusan berada di tangan militan Hamas untuk menyetujuinya. Israel merencanakan invasi ke Rafah pada bulan Ramadan, tepat sebelum perayaan Idulfitri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat