kievskiy.org

Peneliti Klaim Walau Vaksin Covid-19 Ditemukan, Tidak Efektif untuk Hentikan Penyebarannya

Vaksin Covid-19 asal China, produksi Sinovac, dalam uji klinis tahap III di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Vaksin Covid-19 asal China, produksi Sinovac, dalam uji klinis tahap III di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - "Kesuksesan dari ditemukannya vaksin Covid-19 tidak cukup untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

"Masih banyak tantangan harus diatasi untuk memberikan program vaksinasi yang berhasil."

Itulah yang dikatakan oleh sebuah studi baru dari grup disiplin ilmu bernama Evaluasi Data dan Pembelajaran untuk Epidemi Virus (DELVE) Royal Society dari Inggris.

Baca Juga: Cuitan Donald Trump Dibanjiri Komentar dengan Tulisan Aneh, Ini Asal Bahasa dan Makna Aslinya

DELVE menjelaskan bahwa saat ini masih banyak tantangan serius untuk bisa mengembangkan, mengevaluasi, membuat, dan mendistribusi vaksin.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, vaksin yang berhasil bisa merangsang respons kekebalan yang meniadakan kemungkinan penularan infeksi Covid-19.

Ini juga bisa mengurangi risiko dari tingkat keparahan wabah menular tersebut.

Baca Juga: Trump Positif Covid-19, Putin Kirim 'Surat Cinta' untuk Kesembuhan Presiden AS

Sayangnya hingga saat ini, DELVE menyatakan belum ada vaksin Covid-19 yang bisa menunjukan adanya penurunan respon imun infeksi SARS-CoV 2.

Para peneliti bahkan tidak tahu apakah infeksi Covid-19 tersebut memiliki respon kekebalan, antibodi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat