kievskiy.org

Nestapa Lebaran di Gaza Palestina, Hadapi Kekerasan dan Kelaparan

Warga Palestina melaksanakan salat Idulfitri di Gaza, Palestina, Rabu, 10 April 2024.
Warga Palestina melaksanakan salat Idulfitri di Gaza, Palestina, Rabu, 10 April 2024. /Reuters/Shadi Tabatibi

PIKIRAN RAKYAT - Lebaran di Gaza, Palestina, berbeda dengan di beberapa negara. Bila di wilayah lain Idulfitri diliputi rasa suka cita, di tanah para Nabi itu berbeda. Ada derita yang mesti dipikul.

"Di Gaza, umat Islam Palestina merayakan hari raya Idul Fitri sambil menanggung kekerasan dan kelaparan yang terus berlanjut akibat perang Israel," demikian laporan yang ditulis Al Jazeera, Rabu 10 April 2024 malam waktu setempat.

Dalam laporan terbaru, disampaikan pula bahwa setidaknya tiga anak dan empat cucu elite Hamas Ismail Haniyeh tewas. Musababnya adalah serangan udara penjajah di kamp pengungsi Gaza.

Warga Palestina melaksanakan sholat ied Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024.
Warga Palestina melaksanakan sholat ied Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024.

Adalah Hazem, Amir, dan Mohammad, anak Haniyeh yang dibunuh penjajah. Sedangkan cucu elite Hamas yang dihabisi penjajah adalah Mona, Amal, Khaled, dan Razan.

Ismail Haniyeh bilang, para pemimpin Palestina tak akan mundur jika keluarga mereka menjadi sasaran tentara Israel Penjajah. Disampaikan pula bahwa pembunuhan tersebut tidak akan memengaruhi tuntutan Hamas dalam perundingan gencatan senjata.

Netanyahu lemahkan peluang gencatan senjata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kepala hubungan politik dan internasional Hamas Basim Naim bilang, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah melakukan upaya maksimal untuk melemahkan peluang mencapai perjanjian gencatan senjata. Hal itu disampaikannya setelah tiga anak dan empat cucu elite Hamas dibunuh.

Menurutnya, Netanyahu ada di bawah tekanan Amerika Serikat, komunitas internasional, dan masyarakat Israel. Sehingga, Netanyahu terpaksa menggunakan cara kotor lainnya dalam menghabisi para pemimpin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat