kievskiy.org

Suka Cita Ribuan Warga Iran atas Serangan ke Israel: Kemenangan Tuhan Sudah Dekat!

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel.
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga Iran tumpah ruah ke jalan untuk menunjukkan dukungan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap musuh bebuyutan mereka, Israel penjajah. Mereka berteriak mengungkapkan rasa puas melihat serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.

"Matilah Israel! Matilah Amerika!" teriak para demonstran di Lapangan Palestina Teheran, Minggu 14 April 2024 pagi.

Sebuah mural yang mengatakan "tamparan berikutnya lebih keras" juga diresmikan di alun-alun tempat sebuah spanduk besar telah tergantung selama berhari-hari, menyerukan dalam bahasa Ibrani bagi orang Israel untuk "berlindung".

Para demonstran melambaikan bendera nasional Iran dan Palestina di samping spanduk bertuliskan "Kemenangan Tuhan sudah dekat".

Serangan Iran diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan 1 April 2024 yang meratakan paviliun konsuler lima lantai kedutaan Iran di Damaskus. Serangan itu juga menewaskan tujuh Pengawal Revolusi, dua di antaranya jenderal.

Teheran sejak itu bersumpah untuk membalas serangan yang secara luas disalahkan pada Israel. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berjanji bahwa "rezim jahat (Israel) akan dihukum".

Sementara itu, media Iran menggambarkan serangan terhadap Israel penjajah sebagai "kompleks" karena juga melibatkan sekutu Iran di Yaman, Lebanon, dan Irak.

"Serangan ini tidak datang dari Iran saja, dan rezim ini (Israel) dihukum dari empat arah," ucap kantor berita Tasnim.

Serbu Kedutaan Besar Sekutu Israel

Kerumunan besar demonstran berkumpul di luar kantor kedutaan Inggris yang merupakan sekutu Israel penjajah, di Teheran. Para pendukung serangan balasan juga berdemonstrasi di kota terbesar ketiga Iran, Isfahan, tempat Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, salah satu jenderal yang tewas dalam serangan Damaskus, dimakamkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat