PIKIRAN RAKYAT - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut Armenia mundur dari kawasan sengketa Nagorno-Karabakh dan wilayah sekitar negaranya.
Dia mengatakan Azerbaijan tidak akan menghentikan aksi militer sampai Armenia mundur menarik pasukannya. Hal ini diumumkan Aliyev pada Minggu, 4 Oktober 2020.
Dalam pidato yang disiarkan televisi , Aliyev mengatakan pasukan Azerbaijan bergerak maju dalam serangan selama seminggu untuk merebut kembali tanah yang mereka kuasai dari etnis Armenia pada 1990-an.
Baca Juga: Singgung Masa Lalu, Meggy Wulandari: Jadikan Hari Indah seperti di Surga Jangan seperti Nerakamu
"Azerbaijan punya satu syarat, itu adalah pembebasan wilayahnya. Nagorno-Karabakh adalah wilayah Azerbaijan. Kita harus kembali dan kita akan kembali," tegas Aliyev, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
"Biarkan mereka (Armenia) menarik pasukannya, dan konfrontasi akan dihentikan, tapi ini tidak bisa dengan kata-kata, tapi dalam perbuatan,” tambahnya.
Dia mengatakan komunitas internasional gagal selama tiga dekade untuk menegakkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau menekan Armenia untuk mengembalikan wilayah Azerbaijan.
Baca Juga: Usai Dibantai Tottenham Hotspur, Manchester United Bersiap Kedatangan Bek Sayap Anyar Alex Telles
Secara internasional, wilayah Nagorno-Karabakh merupakan milik Azerbaijan.