kievskiy.org

TK Siraj Al-Aqsa: Cahaya Harapan Anak-Anak Gaza di Tengah Serangan Israel Penjajah

Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024.
Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024. / REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kehancuran dan penderitaan yang melanda Jalur Gaza utara akibat serangan yang berkecamuk sejak tujuh bulan lalu, sinar harapan muncul dalam bentuk sebuah taman kanak-kanak (TK) yang baru dibuka.

TK Siraj Al-Aqsa, yang terletak di wilayah kantong Palestina yang menjadi sasaran pertama serangan Israel, adalah titik terang di tengah kelamnya konflik.

Anak-anak usia empat tahun ke atas kini belajar di sekolah ini, yang dijalankan oleh guru-guru sukarelawan. Mereka bermain dan belajar di tengah kelaparan, pengungsian, dan kehancuran di sekitar mereka.

Tidak hanya memberikan pendidikan formal, TK ini juga memberikan bantuan psikologis kepada anak-anak sekolah yang berasal dari Kota Gaza dan wilayah utara lainnya.

"Anak-anak didik juga menjalani kegiatan yang menghibur dan dukungan psikologis untuk meringankan penderitaan yang mereka alami akibat perang," ungkap Ikram Hale, salah satu guru di TK tersebut.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kondisi infrastruktur yang rusak dan sumber daya yang terbatas, para pengajar di TK Siraj Al-Aqsa tetap bersemangat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

"Meski banyak tantangan yang kami hadapi, tujuan kami adalah membangun generasi terdidik," tambah Hale.

Perasaan lega juga dirasakan oleh para orangtua seperti Nesrin Abu Nahl, yang mengakui betapa pentingnya anak-anak kembali ke lingkungan pendidikan normal.

"Kami berusaha membentuk generasi terdidik. Anak-anak pada usia ini memerlukan pendidikan dan pengembangan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat