kievskiy.org

Pahami Alur Kedatangan Jemaaah Haji Saat di Arab Saudi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah membantu jemaah haji lansia saat keluar pintu fast track Bandara AMMA Madinah, Rabu, 14 Mei 2024.* -
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah membantu jemaah haji lansia saat keluar pintu fast track Bandara AMMA Madinah, Rabu, 14 Mei 2024.* - Eri Mulyani/

 
PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk memperhatikan alur kedatangan saat tiba di bandara Arab Saudi. Hal itu untuk memudahkan proses pemberangkatan jemaah dari bandara menuju ke hotel yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, para petugas haji di embarkasi diminta juga untuk terus mengingatkan jemaah mengenai alur tersebut.

"Jemaah harus tahu alur kedatangan ini, untuk memudahkan proses keberangkatan jemaah ke hotel masing-masing," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdillah M Tohir, saat menyambut kedatangan jemaah haji dari tanah air di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu, 15 Mei 2024.

Abdillah menyebutkan, ada dua alur kedatangan jemaah, yakni melalui jalur fast track dan non fast track. Jalur fast track khusus digunakan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta. 

Sementara itu untuk jalur non fast track, digunakan oleh jemaah yang datang dari Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

Berdasarkan data, ada 229 kelompok terbang (kloter) yang rencananya diberangkatkan pada gelombang pertama. Sampai pukul 12.20 Waktu Arab Saudi (WAS) ini, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), mencatat ada 73 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Madinah, dengan total 28.400 jemaah. Artinya, masih banyak jemaah yang akan terus berdatangan ke Bandara AMAA Madinah dalam beberapa hari ke depan.

Adapun alur kedatangan jemaah haji saat tiba di bandara dan melalui jalur fast track, yaitu jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat. Lalu, barang bawaan jemaah akan diperiksa dengan x-ray. Setelah melewati x-ray, barang-barang tersebut dibawa kembali oleh jemaah. Saat menaiki bus, petugas dari Arab Saudi akan meminta paspor jemaah untuk dikumpulkan. Artinya, jemaah harus membawa paspornya masing-masing dan menyerahkan kepada petugas. Setelah itu, jemaah akan diantar menuju hotel. Sebelum bisa menyerahkan paspor, pihak Arab Saudi tidak memperboehkan jemaah tersebut diantarkan ke hotel. 

Sementara itu untuk jalur non fast track,  jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat.  Pastikan tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah. Kemudian, jemaah haji akan melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor satu per satu. Setelah pemeriksaan paspor selesai, jemaah akan melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan.

Setelah itu, jemaah akan diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara sebelum menaiki bus, untuk kemudian diantar ke hotel.

Paspor akan dikumpulkan petugas dari Arab Saudi. Jemaah naik bus dan berangkat menuju hotel.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat