kievskiy.org

450 Bus Selawat Akan Layani Jemaah Haji Indonesia Selama 24 Jam

Sebanyak 450 bus selawat disiapkan untuk mendukung jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.* -
Sebanyak 450 bus selawat disiapkan untuk mendukung jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.* -

PIKIRAN RAKYAT - Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci telah memasuki hari ke-13. Hingga Jumat, 24 Mei 2024, sudah lebih dari 85.0000 jemaah tiba di Tanah Suci. Mereka terbagi dalam 218 kelompok terbang (kloter). Tercatat 10  jemaah haji wafat di Madinah.

Untuk mendukung aktivitas jemaah selama di Tanah  Suci, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi  pun telah menyiapkan 450 bus selawat yang akan melewati 22 rute perjalanan.

Kabid Transportasi Daerah Kerja (Daker) Mekah, Mujib Romi menyebutkan, sebanyak 450 bus bakal beroperasi hingga puncak haji nanti. Bus disiapkan melewati 22 rute perjalanan.

"Pelayanan bus selawat kita pastikan mengangkut seluruh pergerakan jemaah ke Masjidil Haram, terutama saat salat lima waktu. Jemaah akan dilayani 24 jam," katanya, 

Ia melanjutkan, moda transportasi bus selawat akan terkoneksi dengan 70 halte yang disiapkan di dekat 170 hotel para jemaah haji di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Bus selawat tersebut akan beroperasi hinggga puncak haji pada 15 Juni 2024 nanti.

Secara umum desain bus selawat ini seperti bus kota. Bus juga didesain lengkap dengan pendingin, ditempel stiker-stiker kode bus untuk memudahkan jemaah. Di setiap halte nanti juga akan ada dua orang petugas transportasi yang siap membantu jemaah.

Bus-bus tersebut bakal melayani jemaah dari hotel masing-masing dengan pemberhentian di dua terminal dekat Masjidil Haram, yakni Terminal Shib Amir di sebelah utara Masjidil Haram dan Terminal Jiad di sebelah selatan Masjidil Haram.

Dua terminal ini memang dipakai untuk titik pemberhentian jemaah Indonesia. Untuk Shib Amir ini menjadi titik akhir pemberhentian bagi jemaah dari wilayah Syisyah, Raudhah dan Jarwal. Sementara Terminal Jiad menjadi lokasi pemberhentian akhir bagi jemaah dari hotel di wilayah Rey Bakhsy dan Misfalah.

Untuk memudahkan jemaah, berikut warna stiker bus selawat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat