PIKIRAN RAKYAT - Wakil Direktur eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP), Carl Skau memperingatkan satu juta orang 'terperangkap' di Gaza selatan pada saat genosida Israel penjajah meningkat. Mereka terjebak tanpa air bersih dan sanitasi yang layak.
"Bencana kesehatan dan perlindungan masyarakat sedang berlangsung di Gaza selatan, tempat satu juta orang terlantar terjebak di tengah tingkat kehancuran yang mengejutkan," tuturnya, Jumat 14 Juni 2024.
Carl Skau melaporkan hal itu setelah selesainya misi dua hari ke Gaza. Dia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi oleh pekerja kemanusiaan tidak seperti yang pernah dialami sebelumnya.
Di tengah meningkatnya pembantaian di selatan dan tengah Gaza yang merenggut banyak nyawa dan menghancurkan para penduduk sipil, banyak orang trauma dan kelelahan.
"Dari selatan ke ujung paling utara Jalur Gaza, orang-orang trauma dan kelelahan," kata Carl Skau.
"Orang-orang menginginkan gencatan senjata, dan mereka menginginkan martabat kembali," ujarnya menambahkan.
Bentrokan dan Penahanan Warga Gaza
Militer Israel penjajah telah menyerbu kota Burqa, barat laut Nablus di Tepi Barat. Aksi itu memicu bentrokan dengan kelompok-kelompok bersenjata Palestina di daerah tersebut.
Kantor berita Palestina, Wafa juga melaporkan bahwa dua warga Palestina ditahan oleh pasukan Israel penjajah menyusul serangan terpisah yang menargetkan kamp pengungsi Jalazone dan lingkungan al-Masayef di kota Ramallah.
Bentrokan juga meletus selama dua serangan di Ramallah, tetapi tidak ada laporan segera tentang korban atau kerusakan properti.