kievskiy.org

Pidato Prabowo Bisa Bikin AS dan Israel Takut, Indonesia Siap Berbuat untuk Gaza

Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /Antara/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, mengapresiasi langkah konkret pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam mengatasi krisis di Gaza, Palestina. Menurutnya, tindakan ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang paling aktif membantu Gaza.

Apresiasi ini didasari oleh pidato Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tanggap Darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, beberapa waktu lalu. Hikmahanto menilai, Indonesia tidak hanya berbicara, tetapi juga menunjukkan aksi nyata yaitu dengan siap menampung 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk dirawat dan bersekolah di Indonesia.

Menurut Hikmahanto, langkah berani ini dapat membuat Amerika Serikat dan Israel khawatir.

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan Israel, akibat operasi militer Israel, di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, 8 Juni 2024.
Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan Israel, akibat operasi militer Israel, di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, 8 Juni 2024.

"Jadi, saya melihat bahwa keberanian Indonesia ini akan dilihat oleh negara-negara lain, dan tidak cuma bicara dan level omon-omon katanya, ya, tetapi sudah aksi konkret. Nah, inilah yang akan membuat Amerika Serikat Israel juga akan khawatir," kata Hikmahanto.

Ia melanjutkan, rencana aksi tersebut diyakini dapat menekan Israel maupun sekutunya, Amerika Serikat, untuk menghentikan aksi genosida. "Kita berharap kekhawatiran itu akan bisa menghentikan apa yang dilakukan oleh Israel di wilayah Gaza. Ini karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai dari majelis umum dewan keamanan PBB semua seolah-olah tidak berkutik atas kebiadaban Israel," tuturnya.

Hikmahanto juga mengatakan, langkah konkret pemerintah Indonesia lewat Prabowo di forum KTT Yordania ini bisa diikuti oleh negara-negara lain. "Yang dibutuhkan oleh dunia ini untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin, kalau kita bicara kemanusiaan akan didukung oleh banyak pihak," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat