kievskiy.org

Penerbangan Sering Delay, Pihak Maskapai Diharapkan Lebih Kooperatif

Jemaah haji dari Debarkasi Kertajati, Jawa Barat, tengah  menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 27 Juni 2024.* -
Jemaah haji dari Debarkasi Kertajati, Jawa Barat, tengah menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 27 Juni 2024.* - MCH 2024

PIKIRAN RAKYAT -  Sebanyak 111 kelompok terbang (kloter) dengan 43.000 jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan puncak ibadah haji. Namun, kepulangan jemaah haji Indonesia diwarnai keterlambatan dari pihak maskapai jasa penerbangan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Nasrullah Jasam.

"Kepada maskapai, baik Garuda maupun Saudia, agar kooperatif dan hadir di tengah-tengah jemaah ketika ada delay. Karena ketika ada delay, tentu yang bisa menjelaskan secara spesifik pihak penerbangan, bukan PPIH," ujar Nasrullah kepada Tim Media Center Haji (MCH), Kamis, 27 Juni 2024 Waktu Arab Saudi (WAS).

Ia mengimbau pihak maskapai agar dapat menginformasikan soal perubahan jadwal tersebut jauh hari. "Kita selalu ingatkan, kalau alasan keamanan, kita akan bisa menerima, tetapi agar diinfokan jauh-jauh hari sebelumnya, atau jauh sebelum take off, karena delay itu dampaknya bukan hanya keselamatan, tetapi juga layanan yang lainnya," katanya.

Nasrullah menyebutkan, setiap hari PPIH Arab Saudi selalu mengecek jadwal keberangkatan, untuk memastikan jadwal itu sudah definitif, tidak berubah lagi.

"Walaupun nanti misalnya berubah karena alasan cuaca, karena alasan keamanan, tentu agar diberitahukan jauh sebelum take off, sehingga kita bisa menyesuaikan. Karena memang kalau ada delay, itu menjadi tanggung jawab maskapai," ujarnya menegaskan.

Kepada jemaah haji, Nasrullah berpesan agar mereka mengikuti ketentuan soal barang bawaan. Hal itu sebagai upaya perlindungan jemaah.

"Semua demi kelancaran proses pemulangan jemaah, baik dari Bandara Jeddah maupun Madinah. Kami harap jemaah dapat mengikuti ketentuan barang bawaan, seperti di bagasi dan di dalam koper," pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat