kievskiy.org

Jemaah Haji yang Sakit Difasilitasi ke Masjid Nabawi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah membantu jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Sabtu, 29 Juni 2024.* -
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah membantu jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Sabtu, 29 Juni 2024.* - MCH 2024

PIKIRAN RAKYAT -  Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah. Pasalnya, ada beberapa jemaah yang sejak awal kedatangan di Madinah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah maupun di rumah sakit Arab Saudi.


“Kalau jemaah tersebut bisa dimobilisasi tidak tergantung oksigen, boleh dibawa dengan kursi roda, dan kita berharap bisa sampai ke Raudah sehingga akan punya kesan tersendiri dan mereka akan puas dengan pelayanan kita,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Karmijono, Sabtu, 29 Juni 2024 Waktu Arab Saudi (WAS).

Karmijono mengatakan, ada 22 orang jemaah sakit yang masih menjalani perawatan. Dari data tersebut, 12 jemaah yang masih dirawat di KKHI Madinah, sedangkan yang 10 orang jemaah dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

“Kami akan identifikasi dulu jemaah yang dirawat, apakah bisa dimobilisasi atau tidak. Kalau pun memang sudah ada jemaah yang bisa dimobilisasi datanya akan kami sampaikan ke Kepala Daker untuk dibawanya kapan,” katanya.

Dari 22 jemaah tersebut, lanjut Karmijono, 2 jemaah di antaranya sejak awal datang atau gelombang pertama ke Madinah menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi. Pihaknya masih mengidentifikasi jemaah tersebut apakah bisa ikut difasilitasi ke Masjid Nabawi atau harus melakukan tanazul.

Jemaah yang mengalami sakit dan tak bisa dimobiliasi ke Masjid Nabawi, lanjutnya, akan dipertimbangkan untuk kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat, dengan menyesuaikan jadwal pesawat yang tersedia dan embarkasi yang mudah ditempuh.

“Jumlah jemaah yang dirawat di rumah sakit 10 orang, dengan catatan, yang 2 jemaah sejak awal gelombang I. Jadi ada tambahan 8 jemaah, dan Alhamdulillah progresnya semua bagus,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat