PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prancis memberikan peringatan keras kepada musuh-musuh Eropa setelah terjadinya serangan teror di Wina, Austria pada 2 November 2020 waktu setempat.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, serangan teroris itu melukai seorang petugas polisi dalam baku tembak yang terjadi di lokasi Jalan Seitenstettengasse di jantung Ibu Kota Austria.
Serangan itu diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang dengan senjata laras panjang dan menambahkan kemungkinan akan lebih banyak korban.
Baca Juga: Akui Pernah Merasakan Persediaan Dapur dan Ekonomi Menipis, Meggy Wulandari: Kira-kira 8 Bulan Lalu
Menanggapi serangan tersebut, dalam cuitannya di Twitter, Macron mengatakan Prancis berbagi kesedihan yang dialami Austria.
"Ini Eropa kita. Musuh kita perlu tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan menyerah pada apapun," kata Macron.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte juga telah membuat cuitan dukungannya kepada pemerintah Austria.
Baca Juga: Sebut RI Bisa Seperti Lebanon Jika Otak-atik Soal Keyakinan, Rizal Ramli: Rusuh Terus, Makin Miskin
“Saya baru saja menyampaikan solidaritas penuh dari Belanda kepada Sebastian Kurz," katanya.