PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden Pertahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya telah mengklaim dirinya menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) AS dari rivalnya, Joe Biden.
Tak tanggung, Donald Trump bahkan meminta penghentian penghitungan suara yang "terlambat datang" karena hasil sementara sudah menunjukkan bahwa ia menang dalam Pemilu AS.
"Saya sudah menang di banyak negara bagian penting, termasuk kemenangan-kemenangan besar," ujar Donald Trump sebagaimana dikutip dari RRI pada Jumat, 6 November 2020.
Baca Juga: Gol-gol Yusuf Yazici yang Hancurkan Milan, Ternyata Winger Lille Ini Diburu Liverpool, MU, Arsenal
Trump juga mengaku dirinya merasa dicurangi dalam Pemilu AS 2020 kali ini.
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com dalam artikel, "Merasa Dicurangi, Trump: Saya Sudah Banyak Menang di Negara Bagian Penting", namun hingga kini Donald Trump tidak memberikan satu bukti pun terkait ucapannya itu.
"Jika kalian menghitung suara yang resmi, saya pasti menang. Jika kalian menghitung suara ilegal, mereka dapat mencoba mencuri pemilu ini," lanjutnya.
Baca Juga: BRI Dukung Benihbaik.com Salurkan 4.320 Bibit Pohon Durian Bawor kepada Warga Banyumas
Pernyataan ini disampaikan saat AS masih menanti proses penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania dan Georgia yang dapat menentukan pemenang Pilpres AS 2020.***(Andriana/Mantrasukabumi.com)