kievskiy.org

Ahli Sebut Trump akan Menjatuhkan Lebih Banyak Sanksi pada Tiongkok di Akhir Masa Jabatannya

Ilustrasi Ketegangan AS-Tiongkok.*
Ilustrasi Ketegangan AS-Tiongkok.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebentar lagi Presiden AS Donald Trump akan meninggalkan jabatannya setelah kalah dari Joe Biden dalam pemilu tahun 2020.

Namun, para ahli dan mantan pejabat melihat risiko yang semakin besar bahwa Trump akan membuat langkah yang semakin menghancurkan Tiongkok di akhir masa jabatannya.

"Saya pikir ada peluang bagus untuk kerusakan di berbagai kebijakan AS menjelang pelantikan (Joe Biden) pada 20 Januari," kata James Green, seorang rekan senior Universitas Georgetown dan mantan negosiator perdagangan yang berbasis di kedutaan AS di Beijing, dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP.

Baca Juga: Jaringan Narkoba Internasional Dibekuk di Jambi, Nyaris Lolos Selundupkan Sabu 19,4 Kilogram

Para ahli lain menambahkan Tiongkok bisa menjadi target tertentu kebijakan terakhir pemerintahan Trump. Hal ini diperkuat oleh kebijakan Trump yang menyalahkan Tiongkok atas penanganan pandemi Covid-19.

"Trump telah berjanji untuk menghukum Tiongkok karena Covid-19, jadi pertanyaannya adalah, apa artinya itu," kata Jeff Moon, kepala sekolah di China Moon Strategies.

Menurut Moon, Trump kemungkinan besar akan memberikan tindakan hukuman sanksi kepada Tiongkok di akhir masa pemerintahannya.

Baca Juga: Jurgen Klopp Sebut Duel Kontra Man City Pertandingan Super, ini Alasannya

Selama pemerintahan Trump, hubungan AS-Tiongkok juga semakin tegang setelah menyetujui kesepakatan penjualan senjata ke Taiwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat