PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kapal telah tenggelam di lepas pantai daerah Khoms Libya pada Kamis, 12 November 2020 kemarin.
Akibat kejadian ini, dikabarkan 74 orang dari 120 penumpang yang berada di dalam kapal meninggal dunia.
Banyak dari imigran tersebut sedang berusaha untuk menyeberangi Laut Mediterania untuk bisa mencapai benua Eropa.
Baca Juga: Update Covid-19 di Dunia 13 November 2020: Kasus Baru Didominasi Eropa, Indonesia Turun Peringkat
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB menyatakan bahwa peristiwa itu merupakan bencana terbaru dari serangkaian kapal imigran yang tenggelam.
IOM mencatat sudah ada 8 tragedi kapal imigran tenggelam di Laut Mediterania sejak awal Oktober 2020 kemarin.
"Staf dari IOM telah melaporkan sebuah kecelakaan kapal yang hancur dan merenggut nyawa.
Baca Juga: Uangnya Disebut Habis Buat Biayai Orang-orang PBB, Timor Leste Diprediksi Bangkrut 7 Tahun lagi
"Setidaknya 74 migran hari ini meninggal di lepas pantai Khoms," jelas IOM PBB dalam suatu pernyataan.
IOM menjelaskan bahwa kebanyakan korban dari kapal tenggelam tersebut merupakan perempuan dan anak-anak.