PIKIRAN RAKYAT - Kapal M / V Siargao Princess tenggelam di perairan Cebu, November 2019 lalu.
Sebanyak 62 orang penumpang dari kapal itu, saat akan tenggelam, diselamatkan seorang anggota penjaga pantai Filipina (PCG), Ensign Ralph Barajan.
Pada 7 November 2019, Barajan bersama tujuh awak kapal lainnya di atas kapal, membawa 55 penumpang dalam perjalanan ke Poblacion di Sibonga, Cebu, ketika mereka hampir tenggelam.
Baca Juga: Rizky Billar Masuk Rumah Sakit, Lesty Kejora Setia Temani sang Kekasih
Gelombang besar yang menerjang kapal membanjiri kapal tersebut, dan Barajan yang saat itu sedang tidak bertugas membagikan jaket pelampung dan membantu penumpang.
Dia meyakinkan kapten untuk memberi perintah untuk meninggalkan kapal karena situasi yang mengerikan, dan melanjutkan untuk membantu penumpang untuk melompat dengan aman dari kapal, dengan dia menjadi orang terakhir yang meninggalkan kapal naas, yang tenggelam kurang dari 10 menit setelahnya.
Mengikat jaket pelampung penumpang dan awak dalam kelompok sambil menunggu penyelamatan, pendekatan Barajan memungkinkan tim PCG, yang datang untuk menyelamatkan mereka, untuk menemukan semua korban dengan mudah, berkontribusi pada operasi yang cepat.
Pria berpangkat perwira itu akan menerima Penghargaan Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk Keberanian Luar Biasa di Laut tahun ini.
Baca Juga: Ketika Para Penggawa Persib asal Belanda 'Jatuh Cinta', Puja Puji Kota Bandung
Ia menerima penghargaan internasional tahunan bersama dengan tokoh-tokoh yang melakukan tindakan keberanian luar biasa di laut, atau mengurangi kerusakan lingkungan laut, menurut Philstar.com.