PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pemecatan terhadap pejabat keamanan siber Chris Krebs melalui Twitter.
Dia menyebut Chris Krebs telah menuduhnya tanpa bukti dan mengatakan pernyataan Donald Trump sangat tidak akurat.
Chris Krebs menegaskan bahwa pemilihan presiden AS pada tanggal 3 November 2020 dinilai aman, dan menolak klaim terkait adanya kecurangan.
Baca Juga: Sambil Berkaca-kaca, Juru Bicara PA 212 Ungkap Keinginan Habib Rizieq pada Jokowi
Seperti yang diketahui, Donald Trump menyampaikan klaim dan mengatakan bahwa pemilihan tersebut telah ‘dicurangi’. Dia pun menolak mengakui kemenangan Joe Biden sebagai Presiden terpilih.
Donald Trump juga telah mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian, meskipun para pejabat pemilihan dari kedua partai mengatakan mereka tidak menemukan bukti adanya penyimpangan serius.
Dikutip dari Reuters, Chris Krebs telah bekerja untuk melindungi pemilihan dari para peretas, tetapi justru membuat marah Donald Trump atas upaya untuk menghilangkan disinformasi.
Baca Juga: Siap Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi: Prioritas Utama adalah Nakes
Dia juga dilaporkan telah memberitahu rekan-rekannya, bahwa dirinya sepertinya akan dipecat.