kievskiy.org

Di Akhir Masa Jabatan, Trump Tambahkan Lagi 4 Perusahaan Tiongkok ke Daftar Hitam

Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump /Pixabay



PIKIRAN RAKYAT - Pemerintahan presiden AS Donald Trump dikabarkan akan menambahkan lagi 4 perusahaan Tiongkok ke daftar hitam yang terkait dengan militer Partai Komunis. Hal ini didapatkan oleh sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Investor AS akan dibatasi untuk melakukan investasi ke perusahaan-perusahan Tiongkok tersebut. Kebijakan ini dilakukan Trump di akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa minggu lagi.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, seorang pejabat AS mengatakan keempat perusahaan Tiongkok itu akan dirilis oleh Departemen Pertahanan AS mulai minggu depan.

Baca Juga: Di Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Bersumpah Tidak Berlakukan Lockdown di AS

Gedung Putih dan kedutaan besar Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Penambahan ini akan menambah daftar jumlah perusahaan Tiongkok yang terkena dampak menjadi 35. Beberapa perusahaan termasuk raksasa seperti Hikvision 002415.SZ China Telecom Corp 0728.HK dan China Mobile 0941.HK, yang telah ditambahkan sejak awal tahun 2020 ini.

Dalam daftar 'Perusahaan Militer Tiongkok Komunis' diamanatkan oleh undang-undang tahun 1999 yang mewajibkan Pentagon untuk menyusun katalog perusahaan yang "dimiliki atau dikendalikan" oleh Tentara Pembebasan Rakyat.

Baca Juga: Kian Keras di Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Larang AS Investasi Perusahaan Militer Tiongkok


Namun, Departemen Pertahanan baru hanya mematuhi undang-undang itu di tahun 2020.

Sebelumnya, Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang warga AS berinvestasi di perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh militer Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat