kievskiy.org

Bersiap Kumandangkan Azan, Imam Masjid Babak Belur Dianiaya, Tetap Dipukuli Saat Pingsan

Iustrasi penganiayaan Imam masjid dipukuli hingga babak belur dan berdarah.
Iustrasi penganiayaan Imam masjid dipukuli hingga babak belur dan berdarah. /Pixabay/Clker Free Vector Images

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Rancamaya, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu, 2 Desember 2020 dibuat geger. 

Hal ini menyusul penganiayaan yang dialami seorang tokoh warga setempat yang juga imam masjid Attarfidin.

Informasi yang dihimpun, imam masjid bernama Ustaz Endang Rahmat saat itu sedang bersiap-siap untuk mengumandangkan azan subuh. 

 Baca Juga: Tiongkok Rilis Foto Bulan Paling Jernih dalam Misi Wahana Chang'e

Baca Juga: Nizam: Pembelajaran di Kampus 2021 Terbatas, Forum Rektor Khawatir Klaster Kos-kosan

Namun tiba-tiba kepalanya dipukul dari arah belakang dengan menggunakan kunci roda oleh seseorang sehingga korban langsung tak sadarkan diri.

"Tak cukup sampai di situ, pelaku saat itu masih terus memukuli ayah saya meskipun ayah saya sudah jatuh pingsan," ujar Cecep (33), salah seorang saksi yang juga anak korban saat ditemui di rumah korban di Kampung Rancamaya RT 04 RW 05, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul.

Beruntung, tutur Cecep, sebelum lebih parah, aksi sadis yang dilakukan pelaku berhasil dihentikan oleh sejumlah jemaah masjid lainnya. 

 Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 3 Desember 2020, Turki Diposisi Ke-2 Saat Indonesia Naik Peringkat

Baca Juga: Klasemen Grup E Liga Champions: Meski Dibantai Chelsea, Sevilla Rebut Tiket 16 Besar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat