PIKIRAN RAKYAT - Dianggap sangat berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid -19, Pasar Kojengkang yang biasa digelar pada setiap Minggu pagi di Lapangan Gedung GGM Komplek Dadaha Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditiadakan atau ditutup, Minggu 6 November 2020.
Padal Satgas Covid-19 IPDA Asep Kisnadi mengatakan, pihaknya ditugaskan oleh kepala tim gugus tugas kota Tasialaya untuk melakukan pengendalian dan penanggulangan penyebaran Covid 19
Khusus di Pasar Kojengkang Dadaha ujar Asep, mulai minggu ini memang ditiadakan untuk sementara mengingat pasar kojengkang kerap menimbulkan kerumunan massa yang cukup banyak hingga sangat berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid 19.
Baca Juga: Gisel Akhirnya Mengaku ke Pengacara Berpengalaman di Kasus Video Syur Artis: Hotman Paris: Sudah...
"Saya kira semua pedagang yang berdagang disini mengerti dan paham situasi dan kondisi saat ini sehingga kami terpaksa menutup aktivitas di lokasi ini," katanya
Sebelumnya ujar dia, pihaknya juga sudah memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada pengurus pasar kojengkang agar disampaikan kepada semua anghotanya.
"Karena tugas kami dibgugus tugas selain melakukan pengawasan, juga mengedukasi masyarakat terkait bahaya Covid-19 yang selanjutnya adalah melakukan penindakan jika ada yang melakukan pelanggaran," ujar Asep.
Baca Juga: 'Ganti' Nama Anji Jadi Anjim, Lutfi Agizal Ditantang Datangi sang Musisi: Sini Ketemu Kalau Berani!
Asep juga mengatakan, selama proses pengwasan di Pasar Kojengkang, semuanya cukup terkendali. Walaupun ujar dia, sempet ada pedagang yang datang, namun setelah diberi tahu dan diberi pemahaman pedagang dapat memahaminya.