PIKIRAN RAKYAT - Kabar penahanan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman telah menyebar ke seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Jumat 23 Oktober 2020 sore.
Mendengar kabar itu, sejumlah warga Kota Tasikmalaya mengaku merasa sangat terkejut dan ikut prihatin.
Kabarnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan tersangka kasus suap Wali Kota Tasikmalaya berinisial BBD, Jumat 23 Oktober 2020.
Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Lebih Suka Berteman dengan Laki-Laki, Salah Satunya Bisa Melindunginya
Salah seorang warga Kota Tasikmalaya, Enjang Zenal Mutaqqin (50 tahun) mengaku terkejut dengan penahanan kepala daerahnya oleh KPK.
Meski telah lama ditetapkan sebagai tersangka, penahanan yang dilakukan kepada Wali Kota Tasikmalaya dinilai mendadak.
"Sebagai warga, saya merasa terkejut dan prihatin" kata dia, Jumat.
Baca Juga: 5 Cara Imunisasi Rutin pada Anak saat Pandemi Covid-19, di Antaranya Langsung Pulang setelah Selesai
Menurut dia, sosok Wali Kota Tasikmalaya selama ini dikenal baik kepada warga. Selain itu, BBD dikenal sebagai memiliki banyak prestasi, terutama dalam kegiatan pembangunan.