kievskiy.org

Uu Ruzhanul Ulum Minta Tensi Pilkada Tasikmalaya Diturunkan

WAKIL Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum didanpingi Kabinda Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto seusai rapat koordinasi Pemprov Jabar dengan Intelijen di Hotel Grand Preanger di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Kamis 17 Desember 2020.*
WAKIL Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum didanpingi Kabinda Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto seusai rapat koordinasi Pemprov Jabar dengan Intelijen di Hotel Grand Preanger di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Kamis 17 Desember 2020.* /PR/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilkada Tasikmalaya bisa menurunkan tensi politik.

Hal  menyikapi kekisruhan yang kini terus-terusan bergulir pasca Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Mantan Bupati Tasikmalaya dua periode ini meminta agar politisi yang bertarung dalam kontestasi Pilkada Tasikmalaya mampu menahan diri sambil menunggu penetapan KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Google Stadia Resmi Diluncurkan di iPhone dan iPad

"Jad yang namanya seseorang masuk ke wilayah politik, maka dia harus siap dengan konsekuensi, karena setiap politik ada konsekuensinya. Tidak bisa seseorang masuk politik tidak mau nerima konsekuensi politik," jelas Uu, Kamis (17/12/2020).

Hal itu bisa sesuai dengan yang diharapkan atau yang tidak sesuai harapan. Atau mungkin hal lain harus diterima Politisi.

Sehingga dikatakan Uu, Politisi harus memiliki Kedewasaan dalam berpolitik dan jiwa demokrasi dalam politik. Korban perasaan dalam politik, saling hargai atau siap beda dalam politik harus jadi kepribadian politisi.

Baca Juga: Beredar 37 Nama Terduga Teroris Berlatar Belakang FPI, Benny Mamoto: Kasus Lama Sudah Divonis

Menyikapi hasil pilkada yang tidak memuaskan sebagian Calon Bupati, Uu meminta calon menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Penyampaian pendapat melalui unjuk Rasa Jalanan dikhawatirkan menjadi klaster Covid 19. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat