PIKIRAN RAKYAT - Keputusan pemberlakuan penutupan 38 ruas jalan di pusat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Kamis 31 Desember 2020 sore hingga Jumat 1 Januari 2020 pagi, demi menghindari kerumunan perayaan pergantian tahun berjalan efektif.
Sejak penutupan dilakukan, susasana dalam kota benar-benar sepi seperti kota mati. Tidak ada aktivitas massa selama penutupan berlangsung. Terlebih hujan rintik terus turun sejak Kamis petang.
Yang terlihat hanyalah aparat gabungan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya yang melakukan penjagaan secara ketat.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jawa Barat
Para petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI hingga komunitas RAPI, menempati 45 pos penjagaan yang telah disediakan sebelumnya.
Hanya saja saat waktu menunjukan pukul 01:00 atau saat memasuki tahun baru 2021, sesekali terdengar suara petasan atau kembang api dari kejauhan. Itupun hanya berlangsung sebentar hingga suasana kemudian sepi kembali seolah tak ada kehidupan.
Melihat kondisi sangat kondusif seperti itu, Kamis dini hari petugas mulai membereskan material penyekatan jalan.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair Bulan Ini! Simak Cara Cek Nama Penerima di Sini
"Alhamdulillah kondisinya benar-benar kondusif. Jangankan kerumunan, lalu-lalang orang pun sangat jarang. Terlebih hujan rintik turun membuat warga enggan keluar," ujar Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, saat melakukan pemantauan, Jumat 1 Januari 2020 dini hari.