PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa pilu terjadi di Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021. Pasalnya Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang kala itu diterjang bencana longsor, puluhan orang tertimbun tanah hingga menyebabkan luka-luka, bahkan beberapa diantaranya meninggal dunia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menuturkan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang itu.
Adapun, proses penyelidikan bakal dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar bersama Polres Sumedang, meliputi perizinan pemukiman warga yang tinggal didekat lokasi bencana longsor yakni di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang tersebut.
Baca Juga: Longsor di Sumedang, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana
“Kita sedang mendalami, karena kemarin kejadian tersebut (longsor), jadi mulai sekarang dari Pemda (pemerintah daerah) setempat, dari Polres, kemudian yang lainnya itu (diselidiki) terkait masalah perizinan perumahan-perumahan di situ” ujar Erdi di Mapolda Jawa Barat, Senin 11 Januari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Kendati demikian Erdi menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada pihak yang dipanggil atas bencana alam yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia itu.
“Belum (belum ada pihak yang dipanggil),” ujarnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drama Korea Encounter, Dua Pemeran Utama Terpaut Usia 12 Tahun!
Seperti diketahui, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diterjang tanah longsor pada Sabtu 9 Januari 2021 sekira pukul 16.00 WIB, dan longsor susulan kembali terjadi pada pukul 19.30 WIB.