PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membagikan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor terkait catatan Covid-19 sepanjang tahun 2020 pada ibu dan bayi.
Bima Arya Sugiarto menyebut terdapat seorang ibu yang meninggal karena terinfeksi virus yang kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, China itu.
“Catatan @dinkeskotabogor menunjukan, sepanjang 2020 ada 43 bayi dan 81 ibu positif Covid-19 dengan kondisi hamil 64 orang, bersalin 13 orang dan menyusui 4 orang,” tulis Bima Arya Sugiarto, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam unggahan yang diposting @bimaaryasugiarto pada 27 Januari 2021.
Baca Juga: Satu Dekade Menjabat, Investasi Kabupaten Bandung Terus Naik
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
“Dari data tersebut, ada 1 ibu yang meninggal karena Covid-19 dan tidak ada satupun angka kematian pada bayi karena Covid-19 di Kota Bogor,” tulis Wali Kota Bogor itu menambahkan.
Bima Arya Sugiarto menjelaskan, guna mengurangi risiko penularan Covid-19 pada ibu dan bayi, Wali Kota Bogor itu mengecek tambahan ruang isolasi di salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak.