kievskiy.org

Soroti Longsor Gunung Mas, Komisi IV DPR Akan Temui Menteri LHK dan PTPN

Wakil Ketua Komisi IV DPR saat meninjau lokasi longsor Gunung Mas Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua Komisi IV DPR saat meninjau lokasi longsor Gunung Mas Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /Twitter.com/@dpr_ri

PIKIRAN RAKYAT - Bencana longsor di kawasan perkebunan Gunung Mas Kabupaten Bogor mendapat sorotan dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 

Hal itu dipastikan akan dibahas dalam rapat kerja bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Direktur PT Perkebunan Nusantara pekan depan.

"Masalah ini akan kami bahas dalam rapat kerja bersama Menteri LHK dan Direktur PTPN pada Senin, 1 Februari 2021 pukul 10.00 WIB pagi," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi menegaskan, Kamis, 28 Januari 2021.

 Baca Juga: Bahas Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia, Netty Prasetiyani Soroti Beberapa Hal

Menurutnya, Gunung Mas merupakan area peninggalan sejarah Kerajaan Sunda Padjadjaran yang memiliki basis alam kesemestaan. Penyebab bencana di kawasan itu diduga akibat alih fungsi lahan.

"Perubahan area hutan menjadi perkebunan dan area sungai purba menjadi komplek rumah pekerja atau bedeng berdampak pada hilangnya pohon-pohon tegakan," ujar Dedi. Padahal, pepohonan itu berfungsi menahan arus air manakala hujan deras melanda.

Menurut pengamatannya, banyak lereng bukit di sana yang cukup terjal. 

 Baca Juga: Menhub Borong 100 Unit Mobil Listrik, Hyundai: Sudah Dipakai Untuk Operasional

Permukaan tersebut menjadi labil apabila tidak ada pohon penyangga karena air dan lumpur mampu menyebabkan erosi bahkan mengangkat batu besar hingga menimbulkan bencana seperti terjadi beberapa waktu lalu.

"Saya mengambil inisiatif untuk melakukan dua hal bersama Kementerian LHK dan PTPN. Pertama, area bedeng direlokasi ke tempat yang lebih aman. Kedua, bekas area bedeng dan tanah kosong itu dikembalikan fungsinya menjadi sungai seperti sungai purba dahulu," tutur Dedi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat