kievskiy.org

Bupati Majalengka dan Ketua DPRD Gagal Ikuti Proses Vaksinasi Covid-19, Tetap Beri Imbauan kepada Masyarakat

Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana tengah divaksin Covid-19 oleh petugas Kesehatan, disaksikan Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Sekda Majalengka Eman Suherman pada acara vaksinasi perdana di Pendopo gedung Negara Majalengka, Senin (1/2/2021). Tarsono mengaku tak merasakan reaksi apapun di tubuhnya setelah 30 menit menjalani vaksin.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana tengah divaksin Covid-19 oleh petugas Kesehatan, disaksikan Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Sekda Majalengka Eman Suherman pada acara vaksinasi perdana di Pendopo gedung Negara Majalengka, Senin (1/2/2021). Tarsono mengaku tak merasakan reaksi apapun di tubuhnya setelah 30 menit menjalani vaksin. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Dua orang dari 10 pejabat Pemda Majalengka batal disuntik vaksin Sinovac pada acara perdana, mereka adalah Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Ketua DPRD Majalengka Edi Anas Djunaedi yang bersangkutan terbentur usia yang lanjut, Senin 1 Februari 2021 di Pendopo Gedung Negara Majalengka.

Sedianya ada 10 orang pejabat yang akan dilakukan vaksinasi perdana, mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN Majalengka dua Direktur RSUD serta Ketua IDI.

Setelah administrasi diverifikasi Bupati dinyatakan lanjut usia dan kini menginjak 67 tahun serta Ketua DPRD berusia 68 tahun.

Baca Juga: Bahas Isu Pembajakan Partai hingga Seret Nama AHY, Pengamat: Pelakunya Tak Pantas Jadi Pemimpin

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan dirinya siap untuk divaksin manakala aturan membolehkan, namun karena lanjut usia tidak menjadi sasaran untuk divaksin. Dia mengatakan disuntik vaksin tidak perlu ditakuti karena vaksin telah dilakukan uji labolatorium oleh pemerintah dan dinyatakan halal oleh MUI.

“Saya sudah mengikuti aturan, prosedur dari awal sudah daftar memberikan KTP ngukur suhi, tensi tidak menakutkan. Tapi usia yang tidak membolehkan, karena vaksin kan hanya untuk usia 18-58 tahun,” ungkap Bupati yang minta masyarakat untuk tidak terpengaruh berita bohong yang beredar di media sosial yang cukup meresahkan.

Sementara itu Wakil Bupati Maalengka Tarsono D Mardiana mengaku sejak awal sudah percaya diri untuk menjalani vaksin Covid-19. Dia yakin bahwa vaksin adalah salah satu cara untuk membentuk imun tubuh dari serangan Covid-19 disamping tetap menjaga kesehatan dan melakukan tiga hal yakni 3M.

Baca Juga: Gegara Guyonannya Jadi Kenyataan, Ian Kasela Menyesal Minta Istrirahat Saat Kebanjiran Job: Langsung Sepi

Makanya ketika ada pelaksanaan vaksin perdana langsung menjalani pemeriksaan dan masuk pada vaksinasi perdana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat