PIKIRAN RAKYAT - Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan jika guru di wilayah Kecamatan Leles, yang dikabarkan mengalami kelumpuhan, bukan disebabkan efek vaksinasi Covid-19.
Kepastian jika guru yang diketahui berinisial E tersebut bukan sakit karena efek vaksinasi Covid-19, diungkapkan Sekretaris Dinkes Garut, Leli Yuliani.
Menurutnya, sebelumnya E memang telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, sakit yang dialaminya saat ini tidak ada kaitan dengan vaksinasi yang dijalaninya.
Baca Juga: Sempat Ditunda, Pemerintah Nyatakan Akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca
Baca Juga: Penahanan Tersangka Kasus Suap Bansos Covid-19 Diperpanjang, KPK Ungkap Alasannya
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Leli menerangkan, E menjalani vaksinasi pada Rabu, 10 Maret 2021 di Kecamatan Leles.
Setelah itu dia masih bisa beraktivitas dengan normal dan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 ia baru merasakan lemas.