PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan revitalisasi Stasiun Bekasi akan selesai pada akhir tahun 2021.
Revitalisasi Stasiun Bekasi ini termasuk ke dalam bagian proyek pembangunan rel dwi ganda atau double double track (DDT) Manggarai-Cikarang paket B.
"Hari ini kita menyaksikan bahwa pemerintah secara konsisten walau di masa pandemi tetap membangun. Ditjen Perkeretaapian serta PT KAI secara konsisten melakukan pembangunan Jabodetabek untuk prasarana rel dwi ganda dan empat stasiun dengan dana lebih dari Rp6 triliun," kata Menhub dalam siaran pers Senin 19 April 2021.
Artinya, ujar Budi Karya Sumadi melanjutkan, Kemenhub memberikan perhatian yang luar biasa pada masyarakat di Jabodetabek.
Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 di Indonesia Senin, 19 April 2021 Capai 1.609.300 Orang
Baca Juga: Pancasila dan Bahasa Indonesia dalam PP 57 Tahun 2021 Disoroti Guru Besar UPI: Libatkan Para Ahli
Menhub melakukan tinjauan ke Stasiun Bekasi, Minggu 18 April 2021.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, dan jajaran di lingkungan Kemenhub.
Sampai saat ini, progres pengembangan Stasiun Bekasi sudah mencapai 77,84%.
Selain Stasiun Bekasi, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian juga tengah merevitalisasi Stasiun Manggarai, Jatinegara, dan Cikarang yang juga dapat melayani kereta api jarak jauh selain Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.