kievskiy.org

RSL Bogor Resmi Tutup, Bisa Dibuka Kembali dalam Keadaan Darurat

Jumlah pasien Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, menurun.
Jumlah pasien Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, menurun. /Antara Foto/Arif Firmansyah ARIF FIRMANSYAH

PIKIRAN RAKYAT - Setelah tiga bulan beroperasi, Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor resmi ditutup. 

Wali Kota Bogor Bima Arya beralasan, penutupan RSL tersebut karena kebutuhan ruang isolasi di rumah sakit rujukan masih terpenuhi, sehingga tidak lagi membutuhkan rumah sakit darurat.

“Rumah sakit lapangan ini didirikan karena kebutuhan tempat tidur kemarin sangat tinggi. Sekarang sudah jauh di bawah standar WHO, tidak ada kebutuhan itu. Semua sudah tercukupi di faskes rujukan,” ujar Bima Arya seusai menutup RSL Kota Bogor secara simbolis di kawasan GOR Pajajaran, Kota Bogor, Senin, 19 April 2021.

Bima Arya menyebut, penutupan RSL Kota Bogor tersebut tak berkaitan dengan masalah anggaran. Menurut Bima, BNPB akan melakukan kajian terkait efektifitas dari keberadaan RSL tersebut.  

 Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021: Quartararo di Puncak, Rossi Nyaris Posisi Buncit

Baca Juga: Nathalie Holscher Menangis dan Hapus Foto Sule, Putri Delina Curhat Rindu Sosok Lina Jubaedah

Berdasarkan hasil koordinasi dengan BNPB, Bima mengklaim jika BNPB siap mengalokasikan dana siap pakai jika sewaktu-waktu RSL difungsikan kembali.

“Kalau tidak ada kebutuhan, nanti tidak akan dilanjutkan. Tergantung pada kebutuhan itu. Ya mudah-mudahan enggak ada lagi. Saat ini kita sudah koordinasi dengan BNPB, nanti BNPB yang akan lakukan assessment, nanti direview juga oleh Inspektorat,” kata Bima Arya.

Menurut Bima, keberadaan RSL Kota Bogor dinilai cukup efektif untuk menurunkan tingkat keterisian rumah sakit rujukan di Kota Bogor. 

 Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Ciamis Dimulai, Kadisdik: Jika Aman Dilanjutkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat