kievskiy.org

Jadi Korban Pengeroyokan, Sukma Tewas dengan Tubuh Penuh Luka Bacok di Garut

Ilustrasi pengeroyokan. Warga Kampung Cikawung RT 5 RW 4, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tewas di RSUD Pamengpeuk usai dikeroyok dan dibacok.
Ilustrasi pengeroyokan. Warga Kampung Cikawung RT 5 RW 4, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tewas di RSUD Pamengpeuk usai dikeroyok dan dibacok. /Pixabay/cocoparisienne

PIKIRAN RAKYAT - Malang benar nasib yang dialami Sukma Andriyanto bin Atang.

Pria berusia 38 tahun warga Kampung Cikawung RT 5 RW 4, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat itu tewas mengenaskan dengan tubuh penuh luka bacok senjata tajam.

"Seorang warga Kampung Cikawung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong tewas akibat luka parah di beberapa bagian tubuhnya akibat bacokan senjata tajam. Kini, kasusnya sedang ditangani kepolisian," ujar Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, Rabu 26 Mei 2021.

Menurut dia, sebelumnya Sukma telah menjadi korban kekerasan pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Masih Bisa 'Selamatkan' KPK Lewat Perppu, Febri Diansyah: Kalau Memang Ada Komitmen sih

Peristiwa pengeroyokan terjadi di wilayah Kampung Nagara, RT 2 RW 5, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Selasa 25 Mei 2021 malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Disampaikan Muslih, pada Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB, di depan bedeng perumahan karyawan PTPN VIII Bunisari Lendra telah terjadi tindak pidana.

Di muka umum, sekelompok orang di bawah pimpinan Anang bin Salim secara bersama-sama melakukan kekerasan berupa pengeroyokan terhadap korban.

Akibatnya, korban meninggal dunia karena luka bacok di beberapa bagian tubuhnya akibat senjata tajam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat