PIKIRAN RAKYAT - Dua prajurit Yonif Linud 432 Kostrad yakni Prada Ardiyudi dan Praka Alifnur Angkotasan tewas setelah dikeroyok orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara News pada 19 Mei 2021, kedua prajurit itu dikeroyok ketika sedang memantau pembangunan talut di Kali Braga, Dekai.
"Memang benar ada insiden penganiayaan yang menewaskan 2 anggota Yonif 432 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan," ujar Komandan Korem (Danrem) Jayapura Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Izak Pangemanan menuturkan, penyerangan terhadap 2 personel TNI itu terjadi ketika 20 orang tak dikenal menyerang keduanya menggunakan berbagai jenis senjata tajam.
Baca Juga: Anak Palestina Menjerit: AS Tolong Setop Kirim Senjata untuk Israel, Kami Sekarat
Keduanya meninggal dunia setelah tak kuasa menahan luka-luka yang diderita.
Dua pucuk senjata api (senpi) milik personel TNI itu juga hilang. Danrem berkoordinasi dengan pemerintah daerah, gereja, dan tokoh masyarakat di Yahukimo agar 2 pucuk senjata api yang dibawa oleh OTK itu bisa dikembalikan sebelum disalahgunakan.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil. Senpi yang diambil bisa kembali sebelum disalahgunakan," ujar Izak Pangemanan.
Baca Juga: Masjid Dihancurkan di India, 'Semua Umat Muslim Ketakutan'
TNI belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan pengeroyokan terhadap 2 anggotanya.