kievskiy.org

Sebanyak 20 Desa di Garut Jadi Lokus Stunting

Pemkab Garut menggelar Pertemuan Persiapan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis 27 Mei 2021.
Pemkab Garut menggelar Pertemuan Persiapan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis 27 Mei 2021. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Stunting atau gagal tumbuh saat ini masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Hal ini disebabkan masih tingginya angka stunting di Garut.

"Kasus stunting di Garut masih tinggi. Makanya stunting ini masih menjadi perhatian serius kita saat ini," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Garut, Suherman, dalam kegiatan Pertemuan Persiapan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Fave Hotel, Kamis 27 Mei 2021.

Disebutkannya, selama ini Pemkab Garut sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting.

Kegiatan yang digelar hari ini pun merupakan salah satu langkah dalam upaya menyelesaikan dan menuntaskan stunting di Garut.

Baca Juga: Nonton Video Felicia Tissue, Fahri Hamzah: Belum Paham, Apa Umurku Sudah Tua ya Mas Kaesang?

Pemkab Garut pun, tutur Suherman, telah mencanangkan Garut Zero Stunting 2024. Selain rembuk terkait penanganan stunting, Pemkab Garut juga sudah sering menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan melibatkan berbagai pihak terkait termasuk para SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terkait.

Sesuai yang tertuang dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), Suherman menerangkan di kabupaten Garut saat ini ada 20 desa yang menjadi lokus stunting.

Ada berbagai program yang akan dilakukan di 20 desa tersebut sebagai langkah penuntasan stunting, salah satunya memperbaiki infrastruktur.

“Di Kabupaten Garut saat ini masih ada 20 desa yang menjadi lokus stunting. Oleh karena itu, dalam kegiatan tadi kita bahas juga langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan, sekaligus juga menyampaikan kepada selurUh SKPD agar keterlibatan dalam program dan kaitannya betul-betul nyata," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat