kievskiy.org

Jumlah Pekerja Kabupaten Bekasi yang Sudah Divaksin Gotong Royong 1.933 Orang

Pedagang menjalani tes usap antigen di Sentra Grosir Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis 27 Mei 2021.
Pedagang menjalani tes usap antigen di Sentra Grosir Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis 27 Mei 2021. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat jumlah pekerja yang telah menjalani vaksinasi gotong royong sebanyak 1.933 orang. 

Jumlah itu diyakini terus bertambah kendati masih jauh dari total keseluruhan pekerja di daerah dengan industri terbesar se-Indonesia ini.

"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah signifikan karena sampai sekarang proses vaksinasi masih berjalan dengan melibatkan belasan fasilitas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti, Jumat, 28 Mei 2021.

Sri mengatakan, vaksinasi gotong royong merupakan program kerja sama pemerintah pusat dengan dijembatani oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) selaku inisiator program. 

 Baca Juga: Nasib Pernikahan di Ujung Tanduk, Kalina Ocktaranny Sebut Vicky Prasetyo Menyesal Telah Menikahinya

Untuk itu kewenangan sepenuhnya berada di antara perusahaan, Kadin serta Bio Farma selaku penyedia vaksin.

Sedangkan daerah membantu merekomendasikan fasilitas kesehatan beserta para tenaga medisnya untuk memberikan vaksin kepada pekerja. 

"Jadi memang daerah statusnya menyediakan fasilitas kesehatan untuk menjadi tempat vaksinasi dan tenaga medisnya. Sedangkan untuk jumlah peserta yang sudah divaksin, menjadi perhatian dari perusahaan itu sendiri," ucap dia.

 Baca Juga: Tolak Hasil TWK, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Bakar Dupa di Depan Kantor Dewan Pengawas KPK

Sri menjelaskan, sejauh ini sudah ada 15 fasilitas kesehatan baru milik swasta yang mengusulkan untuk menyelenggarakan vaksinasi pekerja tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat