PIKIRAN RAKYAT - Meningkatnya gelombang kasus Covid-19 membuat rumah sakit di Indonesia kewalahan.
Pasokan tabung oksigen seperti biasanya tidak bisa memenuhi kebutuhan pasien corona yang membutuhkan oksigen tersebut. Sehingga gerakan kemanusiaan untuk menyambung harapan menjadi tumpuan penanganan Covid-19 saat ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergerak cepat. Titah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar suplai tabung oksigen ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ketersediaannya kritis segera didistribusikan.
Bahkan sejak Sabtu 3 Juli 2021, BUMD PT. Migas Hulu Jabar (MUJ) memulai mendistribusikan bantuan tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Soal Masjid Ditutup Sementara: Kenapa Allah Keluarkan Kita dari Rumah-Nya?
"Kita sudah mendistribusikan tabung oksigen kepada Rumah Sakit Cikalong Wetan yang ketersediaannya sudah menipis beberapa hari ini," kata Direktur PT Energi Negeri Mandiri (ENM) Ruli Adi Prasetia dalam keterangan tertulis MUJ, Senin 5 Juli 2021. PT ENM merupakan anak perusahaan MUJ.
Direktur Utama MUJ Begin Troys mengatakan, MUJ beserta anak perusahaan PT ENM, MUJ ONWJ bersinergi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. membantu kebutuhan oksigen di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Jawa Barat.
Manajemen SDM, logistik suplai langsung dibentuk. Kehadiran MUJ atas dasar instruksi Ridwan Kamil agar bisa menjaga neraca kebutuhan pasokan tabung oksigen dalam penanganan Covid-19 ini.
"Kami diminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk juga membantu melihat kebutuhan oksigen yang beberapa hari ke belakang sudah mulai kekurangan. Prinsip kemanusiaan yang diminta oleh Kang Emil (Gubernur Jabar) kepada kami, akhirnya kami jalankan melalui program CSR perusahaan MUJ Grup," kata Begin Troys.