kievskiy.org

Pemprov Jabar Gelontorkan Dana Ratusan Miliar untuk Obat Covid-19

Pikiran-Rakyat.com
Logo Share www.Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat telah melakukan antisipasi kelangkaan obat-obatan penanganan Covid-19.

Pemerintah telah menggelontorkan anggaran dari posisi belanja tidak terduga (BTT) untuk pembelian obat.

"Posisi kas BTT itu ada di posisi Rp 200 miliar, sambil menunggu Rp140 miliar (alokasi dari pemberhentian 11 proyek infrastruktur) masuk sebagai tabungan BTT, kita membelanjakan yang Rp200 miliar untuk keperluan apapun itu," kata Ridwan Kamil dalam jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 6 Juli 2021.

Upaya tersebut sebagai gerak cepat pemprov Jabar dalam penanganan melonjaknya kasus Covid-19 di Jabar.

Baca Juga: Minta RT/RW Sigap, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Ada Warga Isoman Meninggal

Ridwan Kamil pun meluruskan adanya tanggapan terhadap dirinya yang dinilai lambat mengambil tindakan penanganan Covid-19 di Jabar

"Di media, (saya) disebut lambat, saya kira tidak. Namanya uang negara kan harus ada proses. Tidak bisa main beli beli, bahwa betul turunnya BTT harus ada pengajuan dari dinas terkait. Diapprove tapi proses approvalnya sudah sangat pendek dan cepat," kata dia.

"Nah sehingga krisis obat sudah kita kendalikan, beberapa hari lalu, pak sekda dan kadinkes rapat dengan 10 perusahaan farmasi yang memproduksi obat. Jadi obat obat ini kita sempurnakan, " ucapnya melanjutkan.

Urusan oksigen, tambah Ridwan, hal itu sudah pemerintah atur lebih baik. Pemprov akan punya gudang oksigen, pemkab pemkot juga akan punya gudang oksigen. Sehingga RS bisa meminta ke gudang oksigen kota kabupaten.

Baca Juga: Pakar Wabah: Mungkin Selama Jokowi Jadi Presiden Pandemi Belum Selesai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat