kievskiy.org

Pandemi Menambah Runyam Tingkat Pernikahan Dini di Majalengka

Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. /Pixabay/Jeff Balbalosa PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Angka pernikahan usia dini di Kabupaten Majalengka setiap tahunnya terus meningkat, belakangan peningkatan diduga akibat pandemi sehingga banyak orang tua yang menikahkan anaknya disamping pernikahan akibat korban kekerasan seksual.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Majalengka Aris Prayuda, Minggu 1 Agustus 2021 mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya kasus tersebut.

Sehingga harus ada upaya maksimal yang dilakukan oleh semua pihak, tokoh masyarakat, orang tua serta pemerintah.

Aris menunjukan angka yang diperolehnya dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIIP) Pengadilan Agama Kabupaten Majalengka, permohonan dispensasi kawin anak di tahun 2019 sebanyak 127 permohonan, di Tahun 2020 terjadi peningkatan lebih dari tiga kali lipat mencapai 448 permohonan, serta di Tahun 2021 hingga Juni lalu telah mencapai 148 permohonan. Total sejak tahun 2019 hingga akhir Juni mencapai 723 pasangan.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Diusulkan Jadi Syarat Wajib Masuk Mal, Pengusaha Protes

 “Untuk wilayah desa saya belum menyasar tapi salah satu desa yang saya ketahui dan survey banyaknya di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatitujuh,” ucap Aris.

Mereka yang menikah muda ini rata-rata usia 16 tahun, kasusnya ada yang atas keinginan orangtua, sebagian ingin segera melepas tanggung jawab karena faktor ekonomi, banyak pula yang dinikahkan karena korban kekerasan seksual yang kasusnya tidak berlanjut di pengadilan hingga memilih untuk dinikahkan. 

Terkecuali yang menjadi korban kekerasan dengan pelaku saudara dekat, dilakukan oleh ayah tiri, paman atau kakek.

Baca Juga: Dua Harimau Ragunan Covid-19, Bisa Menular ke Manusia?

“Ada banyak persoalan yang dihadapi anak-anak dan orang tua. Korban kekerasan ini ada yang akibat pola pengasuhan, pendidikan, faktor ekonomi. Apalagi disaat pandemi banyak anak dipekerjakan untuk membantu beban ekonomi orang tuanya, termasuk memilih menikahkan,” kata Aris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat