kievskiy.org

Majalengka Masuk PPKM Level 3 Sesuai Inmendagri, Bupati Tak Mempersoalkan

Tugu bola dunia Bundaran Munjul, Majalengka, Jawa Barat.
Tugu bola dunia Bundaran Munjul, Majalengka, Jawa Barat. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Majalengka menyebutkan saat ini Kabupaten Majalengka masih berada di posisi level 3 penyebaran Covid-19, ini menunjukan bahwa penyebaran Covid masih cukup banyak. 

Posisi Majalengka, Jawa Barat ini, berdasarkan  Inmendagri nomor 22 tahun 2021 tentang PPKM level 4.

"Mengacu kepada Inmendagri No 22 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, bahwa Majalengka masuk level 3," ucap Bupati Majalengka Karna Sobahi , Rabu, 21 Juli 2021.

Namun demikian menurutnya, berada di level manapun atau posisi manapun penyebaran Covid di Kabupaten Majalengka, Bupati  tidak mempermasalahkannya. 

 Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 21 Juli 2021: Mama Rosa Kaget Lihat Perilaku Andin Berbeda terhadap Aldebaran

Yang terpenting baginya adalah bagaimana menangani persoalan tersebut dan tindakan yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran hingga masyarakat bisa beraktifitas serta ekonomi bisa bangkit kembali.

"Mau berada di zona mana, warna apa, atau level mana posisi Kabupaten Majalengka, itu tidak masalah bagi kita. Yang kami lakukan terus siap siaga menangani kasus Covid-19 secara maksimal, baik yang dilakukan Satgas Kabupaten, tingkat kecamatan, desa hingga ke RW dan RT. Semua Satgas telah dibentuk hingga di level paling bawah. Ini dilakukan agar setiap kasus benar-benar termonitor dan ditangani betul-betul," ujar Bupati.

Untuk menekan angka penularan menurut Bupati,  pihaknya juga terus berupaya mengarahkan masyarakat agar sama-sama menguatkan dan meningkatkan penggunaan protokol kesehatan, yang paling minimal adalah mengenakan masker setiap beraktifitas di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabut serta menjaga jarak aman.

 Baca Juga: Sindir soal Rangkap Jabatan Rektor UI, Mardani Ali Sera Bandingkan dengan Penangkapan Ulama

“Bagi yang selalu beraktifitas di luar rumah dan tidak membawa hand sanitizer, cuci tangan dengan sabun, itu paling aman, mudah serta murah,” ucap Bupati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat