kievskiy.org

Sempat Kehabisan Oksigen, RS di Majalengka Tolak Pasien Gangguan Pernapasan

Ilustrasi tabung oksigen.
Ilustrasi tabung oksigen. /Antara Foto/Aji Styawan Antara Foto/Aji Styawan

PIKIRAN RAKYAT - Stok oksigen di RSUD Cideres kembali normal setelah hampir kritis hingga nyaris menolak pasien IGD dengan gangguan pernafasan akut pada Minggu 25 Juli 2021 kemarin.

Namun beruntung pada tengah malam suplai cairan oksigen dikirim dari vendor yang baisa mengirim cairan oksigen.

Karena habisnya oksigen, RS Cideres pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB sempat mengeluarkan pengumuman, tidak menerima pasien gangguan pernafasan dan pasien dirujuk ke RS lain di Majalengka hingga cairan okseigen tersedia.

Menurut keterangan Direktur RSU Cideres, Asep Suandi, Rabu 28 Juli 2021, pengumuman tersebut dibuat setelah oksigen benar-benar habis, namun kini ketersediaan oksigen bisa mencukupi hingga empat hari kedepan atau tergantung jumlah pasien yang datang dengan gangguan pernafasan.

Baca Juga: Pasokan Oksigen di Kabupaten Bandung Menipis, Penjual Sampai Meminta Maaf

“Ketika pengumuman diterbitkan, stok oksigen tanggal 25 Juli hanya bisa sampai jam 02.00 tengah malam, jadi kita buat pengumuman tersebut. Namun, Alhamdulillah sebelum jam 2 malam ada pengisian oksigen cair 3 ton, jadi pengumuman itu kita cabut, kemarin malam ada pengisian lagi sampai 9 ton, jadi saat ini oksigen masih punya stok untuk 4-5 hari kedepan tergantung jumlah pasien yang dirawat,” ujar Asep menjelaskan.

Asep menjelaskan, kapasitas tangki Liquid O2 sebanyak 11.000 m3, kini sebagian telah dipergunakan dan tersisa bisa untuk empat hari kedepan atau sesuai penggunaan dan kondisi pasien yang datang.

Diapun mengaku bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Majalengka kini sudah punya satgas khusus yang menangani oksigen dengan diketuai Asda 2.

Satgas memiliki fungsi membantu berkomunikasi dan mencari semua vendor oksigen ketika vendor yang biasa menyuplai oksigen ke Rumah Sakit tidak ada stok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat