kievskiy.org

Panen Raya Beras Merah di Majalengka, Hasil Bibit Unggul dengan Harga Lebih Mahal

Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno, dan  Petugas Badan Penelitian dan Pengembangan Bibit Unggul, Yudi Sastro, tengah melakukan panen raya padi merah di Desa Jatiwangi, Kecamatan jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Minggu, 22 Agustus 2021.
Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno, dan Petugas Badan Penelitian dan Pengembangan Bibit Unggul, Yudi Sastro, tengah melakukan panen raya padi merah di Desa Jatiwangi, Kecamatan jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Minggu, 22 Agustus 2021. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Petani di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat melangsungkan panen raya padi merah yang dikenal pulen, bersama dengan anggota Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian. 

Beras merah tersebut hasil penelitian balitbang yang akan terus dikembangkan karena memiliki nutrisi yang lebih baik dan nilai ekonomi lebih tinggi, Minggu, 22 Agustus 2021.

Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno didampingi Petugas Badan Penelitian dan Pengembangan Bibit Unggul Yudi Sastro mengatakan, beras merah merah yang ditanam petani tersebut, adalah uji coba tanaman padi baru hasil peneilian Balitbang yang diberi nama bibit unggul pamera (padi merah). 

Jenis beras merah ini dianggap cocok untuk dikembangkan para petani di Majalengka.

Baca Juga: Tentara Wanita Afghanistan yang Dilatih AS Bakar Seragamnya Agar Tak Diburu Taliban

“Bibitnya unggul dan varietas ini diharapkan bisa meningkatkan produksi ekonomi pertanian sektor beras merah. Konsumen beras merah kini semakin meningkat dan harganya melebihi harga beras varietas biasa atau beras putih,” ucap Sutrisno.

Menurut Sutrisno berdasarkan keterangan dari Balitbang, bibit unggul beras merah ini merupakan salah satu binbit varian baru dari 11 bibit padi unggul lainnya dari hasil penelitian, yang akan dikembangkan di petani termasuk petani di Majalengka.

“Ada beberapa pengembangan varietas padi di Majalengka, sebagian uji coba namun tetap dari bibit unggul hasil penelitian, lainnya adalah pengembangan untuk bibit yang sudah diuji coba petani di Jatiwangi juga yang lahannya akan diperluas,” ujar Sutrisno.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Agustus 2021: Elsa Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup, Nino Langsung Minta Cerai?

Yudi Sastro mengatakan, panen raya bibit unggul pamera ini untuk pertama kalinya dilakukan, dan diharapkan bisa dikembangkan oleh para petani di Kabupaten Majalengka karena nilai ekonominya cukup tinggi. Beras merah banyak diburu konsumen kelas menengah ke atas ketika hasil olahannya bagus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat