kievskiy.org

Jalan Raya Pos Tersisa di Rajamandala dan Cerita Bung Karno Ditodong Senjata

Jembatan melintang di atas Sungai Citarum di ruas Jalan Rajamandala lama, perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur.
Jembatan melintang di atas Sungai Citarum di ruas Jalan Rajamandala lama, perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Jalan cagak yang mengadang para pengendara dari arah Bandung menuju Cianjur itu menjadi pemisah jalur baru dan lama di kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Jika ke kanan, ruas beraspal yang merupakan jalan baru dan bekas tol bakal membawa pengendara melewati Jembatan Rajamandala.

Namun, apabila ingin sedikit bernostalgia ke masa lampau, berbeloklah ke kiri melintasi jalan lama Rajamandala yang merupakan bekas De Grote Postweg atau Jalan Raya Pos.‎

Deretan pepohonan serta permukiman di tepi jalan lawas tersebut menjadi pemandangan awal saat melewatinya. 

Baca Juga: 5 Fakta Serangan di Kabul, Warga Telah Diperingati Sejak Rabu

Para pelintas juga disuguhi pemandangan pesawahan yang masih terhampar di sana. Perjalanan memang agak memutar dan lebih lama ketimbang melewati jalan baru yang menautkan KBB-Cianjur melalui jembatan raksasanya.  

Namun, perjalanan napak tilas punya nilai lebih meskipun lebih lama dan memutar. Setidaknya, perjalanan macam itu merupakan upaya melawan lupa atau amnesia sejarah.

Lihatlah, selepas deretan permukiman, pepohonan dan hamparan sawah, medan jalan tua ini mulai menurun, berkelok dengan pemandangan lembah curam yang mengapit Sungai Citarum. 

Baca Juga: Menjajal Pendakian Gunung Guha Walet, Jejak Formasi Rajamandala di Perbatasan Cianjur-Bandung Barat

Ya, tebing-tebing yang menyembul menandakan perjalanan semakin mendekati dasar lembah.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat