SUKABUMI, (PR).- Dua rumah warga di Kampung Paris RT 02/RW 13, Desa Pamuruyunan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu 20 April 2016 dini hari rusak parah tertimbun material tanah dan batu tebing. Tidak korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja sebagian bangunan rumah milik Duloh dan Acep tersebut jebol.
“Tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi rumah warga di Pamuruyunan rusak berat. Bencana tanah longsor membuat 9 jiwa dari dua kepala keluarga harus mengungsi,” kata Babinsa Pamuruyunan, Komando Rayon Militer (Koramil) Cibadak, Suryanto.
Karena gerusan di atas tebing masih terus terjadi, kami melarang seluruh penghuni kembali kerumahnya.
Untuk mengantisipasi bencana susulan, kata Suryanto, keluarga Duloh dan Acep telah diungsikan ke tempat yang aman. Mereka diimbau tidak menempati rumahnya, seiring potensi bencana alam susulan. “Karena gerusan di atas tebing masih terus terjadi, kami melarang seluruh penghuni kembali ke rumahnya,” kata Suryanto didampingi Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Beki Supriatna.
Saat ini, aparat sedang memeriksa rumah korban longsor. Mereka menginventarisir kondisi rumah. “ Tidak ada Korban Jiwa, hanya saja, seluruh perabot rumah mereka habis rusak karena tertimbun bencana. Aparat Desa Pamuruyan dan Kecamat Cibadak teah melakukan evakuasi korban. Mereka diungsikan ke rumah anaknya,” kata Beki Supriyatna.***